Over 10 years we help companies reach their financial and branding goals. Engitech is a values-driven technology agency dedicated.

Gallery

Contacts

411 University St, Seattle, USA

engitech@oceanthemes.net

+1 -800-456-478-23

Artikel Islami Bulan Haram Inspirasi Islam Kisah Nabi Motivasi Hijrah Muharram Waktu Mustajab

Keutamaan Bulan Muharram: Awal Tahun Hijriah yang Penuh Berkah

Muharram 1447 H: Saatnya Hijrah Menuju Kebaikan

Saat ini kita berada di bulan Muharram 1447 Hijriah, yang bertepatan dengan bulan Juni–Juli 2025 Masehi. Muharram bukan sekadar bulan pertama dalam kalender Hijriyah, namun merupakan salah satu bulan yang paling mulia di sisi Allah SWT. Inilah waktu yang tepat untuk memperbaharui niat, memperbanyak amal, dan meneladani para nabi dan sahabat.


Muharram dalam Al-Qur’an

Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram…”
(QS. At-Taubah: 36)

Dalam ayat ini, Allah menyebutkan adanya empat bulan haram (suci), salah satunya adalah bulan Muharram. Bulan-bulan haram dimuliakan karena di dalamnya Allah melarang peperangan dan mendorong umat Islam untuk memperbanyak amal kebaikan.


Hadits Tentang Keutamaan Muharram

Rasulullah SAW bersabda:

“Puasa yang paling utama setelah Ramadan adalah puasa di bulan Allah, yaitu bulan Muharram…”
(HR. Muslim, no. 1163)

Disebut “syahrullah” (bulan Allah), menunjukkan bahwa bulan ini memiliki keutamaan khusus. Bahkan Nabi SAW sangat menganjurkan berpuasa, terutama pada tanggal 10 Muharram, yang dikenal sebagai Hari Asyura.


Hari Asyura dan Kisah Nabi Musa

Hari Asyura (10 Muharram) memiliki keistimewaan tersendiri. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa:

“Hari ini adalah hari yang agung, di hari ini Allah menyelamatkan Musa dan kaumnya serta menenggelamkan Firaun dan kaumnya…”
(HR. Muslim)

Ketika Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah, beliau mendapati kaum Yahudi berpuasa di hari Asyura. Setelah mengetahui alasannya, beliau bersabda:

“Kami lebih berhak terhadap Musa daripada mereka.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Sejak itu, Rasulullah menganjurkan puasa pada hari Asyura. Untuk membedakan dengan puasa Yahudi, beliau juga menganjurkan puasa Tasua (9 Muharram).


Kisah Sahabat: Umar bin Khattab dan Penetapan Tahun Hijriah

Tahun Hijriyah ditetapkan pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab RA. Ketika Islam semakin meluas, dibutuhkan sistem penanggalan resmi. Umar dan para sahabat akhirnya sepakat menjadikan peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah sebagai awal kalender Islam, dan bulan Muharram sebagai bulan pertama, karena bulan ini adalah awal dimulainya tekad hijrah Rasul, meski hijrahnya terjadi di bulan Rabiul Awwal.


Amalan yang Dianjurkan di Bulan Muharram

  1. Puasa sunnah, terutama pada 9 dan 10 Muharram (Tasua dan Asyura)
  2. Memperbanyak amal shaleh, seperti sedekah, dzikir, dan membaca Al-Qur’an
  3. Hijrah spiritual, memperbaharui niat untuk menjadi hamba Allah yang lebih baik
  4. Meninggalkan dosa, karena amal baik dan dosa dilipatgandakan di bulan haram

Penutup: Muharram, Momentum Hijrah

Muharram adalah bulan refleksi dan perbaikan diri. Momentum ini mengajak kita semua untuk hijrah — bukan hanya berpindah tempat, tapi juga berpindah dari maksiat menuju taat, dari lalai menjadi sadar, dari gelap menuju cahaya. Mari jadikan Muharram 1447 H sebagai titik awal perubahan diri yang lebih baik.

Author

2mn2r

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *