Surat Maryam 1β20: Bukti Bahwa Tidak Ada yang Mustahil bagi Allah
πΉ Ayat 1β6: Doa Nabi Zakariya
- Nabi Zakariya berdoa dengan penuh harap kepada Allah, walaupun ia sudah tua dan istrinya mandul.
- Ia khawatir tidak ada yang mewarisi risalahnya dan menjaga agama setelahnya.
- Ia meminta seorang anak yang saleh sebagai pewaris dan penerus dakwah.
Inti makna:
Doa yang penuh keikhlasan, harapan dan tawakal bisa dikabulkan Allah meskipun tampak mustahil secara logika manusia.
πΉ Ayat 7β11: Kabar Gembira tentang Yahya
- Allah mengabulkan doa Zakariya dan memberinya kabar bahwa ia akan memiliki anak bernama Yahya.
- Yahya diberi keistimewaan: bijaksana sejak kecil, suci, berbakti kepada orang tua, dan bukan orang sombong atau durhaka.
- Zakariya takjub karena istrinya mandul dan ia sendiri sudah sangat tua, namun Allah berkuasa atas segala sesuatu.
Inti makna:
Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Anak adalah karunia dari Allah yang dapat datang kapan saja, bahkan di luar kebiasaan manusia.
πΉ Ayat 12β15: Keistimewaan Nabi Yahya
- Allah memerintahkan Yahya untuk memegang teguh kitab Taurat.
- Yahya sejak kecil sudah bijak dan memiliki kasih sayang serta ketakwaan yang luar biasa.
- Ia adalah pribadi yang lembut, tidak sombong, dan sangat berbakti.
- Allah memberinya salam dan keberkahan sepanjang hidupnya.
Inti makna:
Anak yang baik adalah amanah yang membawa keberkahan, dan bisa menjadi pribadi agung jika dibina dalam takwa sejak kecil.
πΉ Ayat 16β20: Kisah Maryam dan Malaikat
- Maryam mengasingkan diri untuk beribadah.
- Malaikat datang dalam rupa manusia, dan Maryam terkejut serta takut.
- Malaikat menenangkannya, lalu memberi kabar bahwa ia akan mengandung seorang anak yang suci (Nabi Isa), meskipun belum menikah.
- Maryam bingung karena ia belum pernah disentuh laki-laki, tapi malaikat menegaskan bahwa ini adalah kehendak Allah.
Inti makna:
Allah mampu menciptakan segala sesuatu tanpa batas logika manusia. Maryam dipilih menjadi wanita suci dan menjadi ibu dari Nabi Isa tanpa suami sebagai tanda kekuasaan Allah.
π‘ Kesimpulan Umum Surat Maryam Ayat 1β20:
- Doa yang tulus akan dikabulkan Allah dengan cara-Nya yang luar biasa.
- Allah menunjukkan kekuasaan-Nya dalam kelahiran Nabi Yahya dari orang tua yang sudah tua dan mandul, serta kelahiran Nabi Isa dari seorang wanita suci tanpa suami.
- Keteladanan: Nabi Zakariya, Nabi Yahya, dan Maryam adalah simbol kesalehan, ketundukan, dan keistiqamahan dalam beribadah.